MIMPI BESAR BAPAK BUSTAMAN
Siapakah Bapak Bustaman ? Bapak Bustaman adalah pemilik restoran padang Sederhana terkenal di Indonesia
Lahir pada 11 september 1942 dan dibesarkan di Lubuk Jantan, Lintau Buo, kabupaten tanah Datar, Sumatera barat, pendidikan Bustaman hanya sampai kelas 2 SD. Semasa remaja Bustaman hidup susah, bermacam-macam pekerjaan telah ia jalani, mulai dari menjual pisang goreng hingga mencuci piring disebuah rumah makan.
Setelah 2 tahun menikah dengan istrinya yang beranama fatimah dan dikaruniai seorang anak, Tepatnya pada tahun 1970 Bustaman memutuskan mengadu nasib di jakarta, ia memulai usahanya dengan berdagang rokok.
Terjadi Sebuah peristiwa yang melibatkan perseteruan antara etnis minang dengan preman setempat pada tahun 1975, membuat Bustaman terpaksa menyelamatkan diri dan keluarganya kewilayah pejompongan. Dipejompongan Bustaman masih menjalani usaha berdagang rokok tersebut, namun penghasilan yang didapatkan jauh lebih kecil dari yang didapat di lokasi sebelumnya, Matraman.
Karena kondisi tersebut, Bustaman berpikir mencoba mencari penghasilan tambahan dengan berjualan makanan. Ia lalu mencari lahan pinggir jalan di Bendungan Hilir, ia menyewa lapak seluas 1x1 meter di pinggir jalan seharga Rp.3000.
Dihari pertama, daganganya hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp.425 dari modal Rp.13.000. dengan kondisi keuangan yang kurang memadai ia terpaksa harus mengutang beras,minyak dan beberapa kebutuhan pokok lainnya kepada tetangganya.
Peristiwa tersebut tidak membuat Bustaman putus asa dan menyerah. Karena ia mempunyai sebuah mimpi ingin sukses yang besar, ia tetap menjalankan usaha warung kecilnya tersebut, pelanggan dari warung tersebut semakin ramai. Namun kenyataan pahit harus diterima bustaman karena disaat warung tersebut ramai akan pelanggan, ada kegiatan penitipan pedagang kaki lima oleh Satpol PP dan gerobak pak bustaman diangkut.
beruntung untuk bustaman, karena pemerintah menyediakan tempat khusus untuk pedagang kaki lima. Bustaman kemudian membuka kembali warung tersebut, dengan biaya Rp.750/lapak, bapak Bustaman menyewa 2 lapak.
Warung baru Bustaman terus ramai akan pelanggan, namun cobaan datang lagi kepada bustaman. Kali ini rumah Bustaman yang berlokasi di Pejompongan kebakaran, yang bisa diselamatkan hanya Istri,anak dan gerobak dagang. Karena peristiwa tersebut membuat Bustaman terpaksa harus tinggal sementara di rumah supplier bahan masakannya .
Bustaman memberanikan diri dalam mengejar Mimpi dengan menyewa Kios ketika pasar bendungan Hilir dibangun pada tahun 1974, dengan harga sewa Rp.15.000 dan tahun 1975 ia membuka cabang di Roxy Mas.
Kini Bustaman sudah berhasil mencapai Mimpinya tersebut, Rumah Makan Sederhana miliknya tersebut suadah tersebar hampir diseluruh wilayah INDONESIA hingga Malaysia, baik atas nama dia sendiri maupun melalui franchise.
"Untuk kesuksesan tidak seperti membalikkan telapak tangan, tetapi dengan proses dan modal utama adalah Jujur dan Rajin" -Bustaman
Baca Mimpi Top Ittipat
http://salossadream.blogspot.com/2014/03/mimpi-top-ittipat.html
Baca Mimpi Top Ittipat
http://salossadream.blogspot.com/2014/03/mimpi-top-ittipat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar secara Bijak